Demetrious Johnson, atau yang lebih dikenal dengan julukan “Mighty Mouse,” adalah salah satu petarung seni bela diri campuran (MMA) paling sukses sepanjang sejarah. Lahir pada 13 Agustus 1986 di Madisonville, Kentucky, Amerika Serikat, Johnson dikenal sebagai petarung flyweight terbaik di dunia dan dianggap sebagai salah satu atlet paling dominan dalam sejarah olahraga ini. Kecepatan, kelincahan, serta kemampuan bertarung yang serba bisa membuatnya menjadi salah satu ikon MMA yang paling dihormati.
Awal Karier dan Masuk ke Dunia MMA
Sebelum terjun ke dunia MMA, Demetrious Johnson adalah seorang pegulat berbakat di tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi. Karier MMA-nya dimulai pada tahun 2006 ketika dia memulai debutnya di ajang promotor lokal. Sejak awal, Johnson menunjukkan kemampuan yang luar biasa di berbagai aspek seni bela diri, termasuk gulat, striking, serta submission. Kariernya di ajang-ajang kecil semakin bersinar, hingga pada tahun 2011, dia bergabung dengan UFC (Ultimate Fighting Championship), promotor MMA terbesar di dunia.
Kejayaan di Kelas Flyweight UFC
Pada tahun 2012, UFC memperkenalkan divisi flyweight (56,7 kg), dan Demetrious Johnson menjadi salah satu petarung pertama yang berkompetisi di divisi ini. Pada turnamen pertama untuk menentukan juara flyweight UFC, Johnson berhasil memenangkan gelar tersebut dengan mengalahkan Joseph Benavidez di final melalui keputusan split. Kemenangan ini menjadi tonggak awal dominasi Johnson di kelas flyweight.
Selama hampir 6 tahun, dari 2012 hingga 2018, Johnson berhasil mempertahankan gelar juara dunia flyweight UFC sebanyak 11 kali berturut-turut, rekor pertahanan gelar terbanyak dalam sejarah UFC. Ia mengalahkan berbagai lawan tangguh seperti John Dodson, Henry Cejudo, dan Kyoji Horiguchi. Kombinasi kecepatan, teknik, dan kecerdasan bertarung Johnson membuatnya hampir tak tersentuh di puncak divisi flyweight.
Gaya Bertarung yang Tak Tertandingi
Salah satu aspek yang membuat Demetrious Johnson begitu istimewa adalah gaya bertarungnya yang lengkap dan sulit diprediksi. Dia mampu bertarung di berbagai posisi, baik dalam striking maupun grappling, dan sangat berbahaya di semua area pertarungan. Kelincahan dan kemampuan mengontrol jarak membuat lawan-lawannya kesulitan untuk menjatuhkannya. Selain itu, Johnson juga dikenal dengan stamina yang luar biasa, mampu mempertahankan intensitas pertarungan tinggi selama lima ronde.
Salah satu momen paling ikonik dalam kariernya adalah ketika dia mencetak submission spektakuler di UFC 216 pada 7 Oktober 2017. Dalam pertarungan melawan Ray Borg, Johnson berhasil melakukan “suplex-to-armbar,” sebuah teknik yang sangat langka dan belum pernah terlihat di UFC sebelumnya. Teknik ini langsung menjadi sorotan dan menunjukkan betapa kreatif serta teknisnya Johnson dalam bertarung.
Kepindahan ke ONE Championship
Pada 2018, Demetrious Johnson membuat keputusan besar dengan meninggalkan UFC dan bergabung dengan ONE Championship, sebuah promotor MMA terbesar di Asia. Transfer ini dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran yang melibatkan petarung Bellator, Ben Askren, yang bergabung dengan UFC.
Di ONE Championship, Johnson tetap menunjukkan kelasnya sebagai petarung elit. Pada debutnya di turnamen ONE Flyweight Grand Prix, Johnson sukses memenangkan turnamen tersebut pada 2019 dengan mengalahkan petarung-petarung top Asia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan baru di ONE Championship, termasuk aturan yang berbeda dan petarung dengan gaya bertarung yang beragam, Johnson tetap konsisten dan terus menunjukkan kualitasnya sebagai petarung terbaik.
Kehidupan di Luar Oktagon
Selain menjadi salah satu petarung terbaik dalam sejarah MMA, Demetrious Johnson juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan family man. Di luar oktagon, Johnson adalah seorang suami dan ayah yang sangat menyayangi keluarganya. Dia sering berbicara tentang pentingnya keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.
Johnson juga aktif dalam komunitas game dan streaming online. Dia adalah seorang gamer yang bersemangat dan sering berinteraksi dengan penggemar melalui platform streaming Twitch. Aktivitasnya di dunia game semakin memperkuat hubungannya dengan penggemar yang berasal dari berbagai kalangan.
Pengaruh dan Warisan Demetrious Johnson
Dengan prestasi luar biasa di UFC dan ONE Championship, Demetrious Johnson telah meninggalkan jejak yang dalam dalam dunia MMA. Dominasi yang ia tunjukkan di divisi flyweight membuatnya dikenal sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbaik sepanjang masa. Banyak penggemar dan ahli MMA menganggap Johnson sebagai teladan petarung yang sempurna—mampu menggabungkan teknik, kekuatan, kecepatan, serta kecerdasan dalam bertarung.
Selain itu, Johnson juga telah membantu mengangkat popularitas divisi flyweight, yang sebelumnya kurang mendapatkan sorotan. Keberhasilan dan gaya bertarung inovatifnya membuat divisi ini semakin menarik untuk diikuti, dan dia menjadi inspirasi bagi banyak petarung muda yang ingin berkarier di kelas ini.
Kesimpulan
Demetrious Johnson adalah sosok luar biasa dalam dunia MMA. Dari kejayaannya di UFC sebagai juara flyweight hingga petualangannya di ONE Championship, Johnson telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa. Gaya bertarung yang tak tertandingi, ditambah dengan kepribadiannya yang rendah hati dan dedikasi terhadap keluarganya, membuatnya dihormati oleh banyak orang di dalam dan di luar komunitas MMA. “Mighty Mouse” akan selalu diingat sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah seni bela diri campuran.